Selasa, 04 Juni 2013

drama konseling

KONSELING CALON IBU (PRAKONSEPSI)
Kelas 1F/Kelompok 4
Assalamu’alaikum Wr.Wb, kami dari kelompok 4 akan menampilkan drama kami tentang Konseling Calon Ibu (Prakonsepsi), yang berjudul “PENTINGNYA PRAKONSEPSI” yang diperankan oleh sebagai…
Bidan                         : Fitriani
Istri                             : Erawati
Suami                                    : Nurmalasyari
Pembawa cerita     : Musahida
SELAMAT MENYAKSIKAN………………………………….
Pembawa cerita : suatu hari, ada sepasang suami istri yang telah menikah 3 tahun yang lalu, dan 1 tahun yang lalunya Istrinya hamil, namun mengalami keguguran. Maka dari itu, kini mereka sependapat untuk melakukan konseling di salah satu tempat konseling di tempat tinggal mereka. Berikut dialognya…
Part 1
Istri : Ayah….
Suami : Ya, kenapa Bu?
Istri : Gi mana nih, mama ingin sekali punya anak, tapi kok belum muncul-muncul lagi sihh? Padahalkan, udah tahunan kita nunggu.
Suami : Hm, iya juga sih. Ayah punya saran!!!
Istri : Apa, Yah?
Suami : Ayah denger-denger dekat2 sini ada tempat konseling, Bu’. Bagaimana kalo kita minta solusi atau tanya penyebab kenapa  Ibu belum hamil-hamil? Gi mana Bu’?
Istri : Yah.. Terserah Ayah saja deh… Kalau itu jalan yang terbaik.
Pembawa cerita : Besok harinya mereka pun pergi ke tempat yang mereka rencanakan bersama untuk melakukan konseling. Tetapi, si Ibu merasa malu karena dia berifikir, bahwa masalah pribadi harus melibatkan orang lain. dan diapun berkata dalam hatinya ….
Part 2
Istri : (malu, sambil mengucap dalam hati) “aduuuhh.. gi mana nih,  apa ini keputusan yang benar, membawa masalah pribadi ke orang lain, its not good.
Suami : (sambil mengintip di jendela) Kenapa, Bu?
Istri : NGGAK papa!
Suami : Assalamu’alaikum
Bidan : Waalaikum’salam.. Silahkan masuk Pak, Bu’.. Silahkan duduk. Selamat datang Pak, Bu’ diruang konseling kami. perkenalkan nama saya Bidan Fitri di daerah sini. Bapak dan Ibu sendiri namanya siapa??
Suami dan Istri : nama saya Pak  Raden, saya Ibu Raden.
Bidan : Oh iya, ada yang bisa saya bantu?
Suami : Begini Bu Bidan, kami ini sudah menikah 3 tahun yang lalu, dulu 1 tahun yang lalu isteri saya hamil, tpi mengalami keguguran, dan sampai sekrang belum hamil-hamil lagi,, hal seperti itu bagaimana Bu?
Bidan : oh iya pak. Jadi begini, banyak yang berpendapat bahwa, prakonsepsi  itu di anggap tindakan yang tdk berguna. Karena mereka menganngap kehamilan merupakan sebuah proses alami, bagian dari kehidupan manusia. Padahal suami istri  yang ingin memiliki buah hati, ada baiknya melakukan konseling prakonsepsi dulu. Langkah ini penting untuk mempersiapkan kehamilan yang optimal dan mengurangi risiko gangguan selama kehamilan.
Istri : Maaf Bu Bidan, yang dimaksud prakonsepsi itu apa?
Bidan : Jadi Bu, prakonsepsi itu sebuah langkah yang dilakukan sebelum ingin memiliki buah hati. Disitu dijelaskan akan digali berbagai faktor risiko, mulai usia, riwayat penyakit, pola gaya hidup seperti kebiasaan merokok atau minum obat-obatan tertentu, pekerjaan, lingkungan sekitar, pola nutrisi, hingga imunisasi yang pernah dilakukan. Konseling kesehatan juga dapat mendeteksi berbagai hal, seperti pembawa kelainan genetik seperti talasemia, hemofilia, buta warna, dan sebagainya.
Atau menderita penyakit keturunan yang perlu mendapat perhatian, seperti kencing manis, jantung, dan tekanan darah tinggi. Dengan konseling juga dapat diketahui, apakah si calon ibu menderita penyakit-penyakit lainnya, seperti penyakit kelamin, paru-paru, jantung, epilepsi, atau kanker rahim. Intinya, kami  akan secara jelas menginformasikan hal-hal yang bersifat medis maupun nonmedis.

Jika diperlukan, sang calon ibu pun diminta untuk melakukan beberapa uji skrining. Di antaranya, apabila pasangan tersebut hobi memelihara binatang, seperti kucing atau anjing, mereka akan berisiko terpapar toksoplasma. Jika terjadi infeksi akut dan si wanita mengandung, kehamilannya akan bermasalah.
Ibu : Ohh, jadi seperti itu ya Bu’…
Bidan : Iya bu’,, mungkin ada yang ingin ditanyakan Pak,Bu?
Suami : Begini Bu’, klo misalnya Istri saya ternyata mengalami kelainan, jadi kami harus berbuat apa Bu? Karena, kami ingin sekali memiliki buah hati, langkah apa yang harus kami ambil?
Bidan : Oh iya pak, saya anjurakan Ibu melakukan pemeriksaan TORCH (toksoplasma,rubella, cytomegalovirus,dan herpes). Keempat jenis penyakti infeksi ini sama-sama berbahaya bagi janin bila infeksi diderita oleh ibu hamil dan sya sarankan melakukan pemeriksaan ACA (anticardioliphin antibodies) yang berguna untuk mengetahui tingkat kekentalan darah seseorang, terutama yang memiliki riwayat keguguran pada awal kehamilan.
Dan pastinya Ibu tidak merokok, meminum obat-obatan tertentu yg tidak baik bagi kesehatan tubuh, dan pastinya lingkungan sekitar harus terjaga dengan baik. bersih dan nyaman.
Pembawa cerita : Merekapun merasa legah setelah mendengar informasi yang sangat penting ini dari Ibu Bidan.
Istri : oh iya bu, terima kasih atas informasinya dan nasehat yang diberikan. Kini kami akan menjalani apa yang Ibu Bidan sampaikan ke kami..
Bidan : Sama-sama Ibu, Bpak dan ibu tdk usah sungkan2 untuk datang kemari lagi,jika memiliki maslah kesehtan,, pintu kami selalu terbuka untuk semua orang.
Suami : Iya Bu’ klo begitu kami permisi pulang dulu.. Assalamu’alaikum
Bidan : Waalaikum’salam (sambil menjabat tangan) (berdiri)
Pembawa cerita : Pasangan suami istri itu pun pulang dengan persaan yang senang, dan mereka akan melaksanakan apa yang disampaikan oleh Ibu Bidan tadi.
Sekian drama dari kelompok kami yang membawakan tentang konseling calon ibu/Prakonsepsi. Semoga ibu diluar sana yang mengalami kejadian sperti itu, bisa kembali memiliki buah hati mereka. aamiin….. Sekian Wasalamu’alaikum wr.wb…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar