KONSELING CALON IBU (PRAKONSEPSI)
Kelas 1F/Kelompok 4
Assalamu’alaikum Wr.Wb, kami dari kelompok 4 akan menampilkan
drama kami tentang Konseling Calon Ibu (Prakonsepsi), yang berjudul “PENTINGNYA
PRAKONSEPSI” yang diperankan oleh sebagai…
Bidan : Fitriani
Istri : Erawati
Suami : Nurmalasyari
Pembawa cerita :
Musahida
SELAMAT MENYAKSIKAN………………………………….
Pembawa cerita : suatu hari, ada sepasang suami istri yang telah menikah 3
tahun yang lalu, dan 1 tahun yang lalunya Istrinya hamil, namun mengalami
keguguran. Maka dari itu, kini mereka sependapat untuk melakukan konseling di
salah satu tempat konseling di tempat tinggal mereka. Berikut dialognya…
Part 1
Istri : Ayah….
Suami : Ya, kenapa Bu?
Istri : Gi mana nih, mama ingin
sekali punya anak, tapi kok belum muncul-muncul lagi sihh? Padahalkan, udah
tahunan kita nunggu.
Suami : Hm, iya juga sih. Ayah
punya saran!!!
Istri : Apa, Yah?
Suami : Ayah denger-denger dekat2
sini ada tempat konseling, Bu’. Bagaimana kalo kita minta solusi atau tanya
penyebab kenapa Ibu belum hamil-hamil?
Gi mana Bu’?
Istri : Yah.. Terserah Ayah saja
deh… Kalau itu jalan yang terbaik.
Pembawa cerita : Besok harinya mereka pun pergi ke tempat yang mereka
rencanakan bersama untuk melakukan konseling. Tetapi, si Ibu merasa malu karena
dia berifikir, bahwa masalah pribadi harus melibatkan orang lain. dan diapun
berkata dalam hatinya ….
Part 2
Istri : (malu, sambil mengucap
dalam hati) “aduuuhh.. gi mana nih, apa ini keputusan yang benar, membawa masalah
pribadi ke orang lain, its not good.”
Suami : (sambil mengintip di
jendela) Kenapa, Bu?
Istri : NGGAK papa!
Suami : Assalamu’alaikum
Bidan : Waalaikum’salam..
Silahkan masuk Pak, Bu’.. Silahkan duduk. Selamat datang Pak, Bu’ diruang
konseling kami. perkenalkan nama saya Bidan Fitri di daerah sini. Bapak dan Ibu
sendiri namanya siapa??
Suami dan Istri : nama saya Pak Raden, saya Ibu Raden.
Bidan : Oh iya, ada yang bisa
saya bantu?
Suami : Begini Bu Bidan, kami ini
sudah menikah 3 tahun yang lalu, dulu 1 tahun yang lalu isteri saya hamil, tpi
mengalami keguguran, dan sampai sekrang belum hamil-hamil lagi,, hal seperti
itu bagaimana Bu?
Bidan : oh iya pak. Jadi begini,
banyak yang berpendapat bahwa, prakonsepsi
itu di anggap tindakan yang tdk berguna. Karena mereka menganngap kehamilan
merupakan sebuah proses alami, bagian dari kehidupan manusia. Padahal suami
istri yang ingin memiliki buah hati, ada
baiknya melakukan konseling prakonsepsi dulu. Langkah ini penting untuk
mempersiapkan kehamilan yang optimal dan mengurangi risiko gangguan selama
kehamilan.
Istri : Maaf Bu Bidan, yang
dimaksud prakonsepsi itu apa?
Bidan : Jadi Bu, prakonsepsi itu
sebuah langkah yang dilakukan sebelum ingin memiliki buah hati. Disitu
dijelaskan akan digali berbagai faktor risiko, mulai usia, riwayat penyakit,
pola gaya hidup seperti kebiasaan merokok atau minum obat-obatan tertentu,
pekerjaan, lingkungan sekitar, pola nutrisi, hingga imunisasi yang pernah
dilakukan. Konseling kesehatan juga dapat mendeteksi berbagai hal, seperti
pembawa kelainan genetik seperti talasemia, hemofilia, buta warna, dan
sebagainya.
Atau menderita penyakit keturunan
yang perlu mendapat perhatian, seperti kencing manis, jantung, dan tekanan
darah tinggi. Dengan konseling juga dapat diketahui, apakah si calon ibu
menderita penyakit-penyakit lainnya, seperti penyakit kelamin, paru-paru,
jantung, epilepsi, atau kanker rahim. Intinya, kami akan secara jelas menginformasikan hal-hal
yang bersifat medis maupun nonmedis.
Jika diperlukan, sang calon ibu pun diminta untuk melakukan beberapa uji skrining. Di antaranya, apabila pasangan tersebut hobi memelihara binatang, seperti kucing atau anjing, mereka akan berisiko terpapar toksoplasma. Jika terjadi infeksi akut dan si wanita mengandung, kehamilannya akan bermasalah.
Jika diperlukan, sang calon ibu pun diminta untuk melakukan beberapa uji skrining. Di antaranya, apabila pasangan tersebut hobi memelihara binatang, seperti kucing atau anjing, mereka akan berisiko terpapar toksoplasma. Jika terjadi infeksi akut dan si wanita mengandung, kehamilannya akan bermasalah.
Ibu : Ohh, jadi seperti itu ya
Bu’…
Bidan : Iya bu’,, mungkin ada
yang ingin ditanyakan Pak,Bu?
Suami : Begini Bu’, klo misalnya
Istri saya ternyata mengalami kelainan, jadi kami harus berbuat apa Bu? Karena,
kami ingin sekali memiliki buah hati, langkah apa yang harus kami ambil?
Bidan : Oh iya pak, saya
anjurakan Ibu melakukan pemeriksaan TORCH (toksoplasma,rubella,
cytomegalovirus,dan herpes). Keempat jenis penyakti infeksi ini sama-sama
berbahaya bagi janin bila infeksi diderita oleh ibu hamil dan sya sarankan melakukan
pemeriksaan ACA (anticardioliphin antibodies) yang berguna untuk mengetahui
tingkat kekentalan darah seseorang, terutama yang memiliki riwayat keguguran
pada awal kehamilan.
Dan pastinya Ibu tidak merokok,
meminum obat-obatan tertentu yg tidak baik bagi kesehatan tubuh, dan pastinya
lingkungan sekitar harus terjaga dengan baik. bersih dan nyaman.
Pembawa cerita : Merekapun merasa legah setelah mendengar informasi yang
sangat penting ini dari Ibu Bidan.
Istri : oh iya bu, terima kasih
atas informasinya dan nasehat yang diberikan. Kini kami akan menjalani apa yang
Ibu Bidan sampaikan ke kami..
Bidan : Sama-sama Ibu, Bpak dan
ibu tdk usah sungkan2 untuk datang kemari lagi,jika memiliki maslah kesehtan,,
pintu kami selalu terbuka untuk semua orang.
Suami : Iya Bu’ klo begitu kami
permisi pulang dulu.. Assalamu’alaikum
Bidan : Waalaikum’salam (sambil
menjabat tangan) (berdiri)
Pembawa cerita : Pasangan suami istri itu pun pulang dengan persaan yang
senang, dan mereka akan melaksanakan apa yang disampaikan oleh Ibu Bidan tadi.
Sekian
drama dari kelompok kami yang membawakan tentang konseling calon
ibu/Prakonsepsi. Semoga ibu diluar sana yang mengalami kejadian sperti itu,
bisa kembali memiliki buah hati mereka. aamiin….. Sekian Wasalamu’alaikum wr.wb…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar